Kamis, 30 April 2020

Salah satu cendekiawan muslim indonesia ternyata ada di indramayu

                   Hanya ada tiga orang cendekiawan muslim di Indonesia ini. Pertama pak Nurcholis Madjid, kedua pak Quraish Shihab dan yang ketiga pak Syakur. Namun, kalian tak mungkin tahu siapa pak Syakur itu. Karena hidup beliau dikampung terpencil nun jauh di sana,” kenang Buya Syakur menceritakan cerita Gus Dur kepada para mahasiswanya. 
LADUNI.ID, Jakarta - Merujuk kepada cerita Gus Dur di atas, ada tiga cendekiawan muslim yang mempunyai pemahaman keislaman yang begitu luar biasa di negeri ini. Ketiganya adalah Nurkholis Madjid, Quraish  Shihab dan  pak Syakur yang mempunyai nama lengkap Abdul Syakur Yasin. Dari ketiga nama yang disebutkan Gus Dur itu, hanya Abdul Syakur Yasin yang tidak begitu dikenal oleh khalayak masyakarakat umum, walaupun namanya belakangan menjadi viral di media sosial khususnya di Youtube dengan munculnya channel official pengajian umumnya dengan nama akun KH Buya Syakur Yasin MA.
Buya Syakur, begitu sapaan akrab jama’ah  kepadanya. Sesuai dengan cerita Gus Dur di atas, adalah seorang kyai yang mempunyai pemikiran keislaman yang sangat rasional. Akan tetapi, berbeda dari dua nama sebelumnya,  Buya Syakur lebih memilih berkiprah membangun jalan dakwah di kampung halamannya, Indramayu, Jawa Barat. Di sana, Buya Syakur membangun sebuah pesantren yang ia beri nama Pondok Pesantren Candangpinggan.
Segenap gelar mentereng yang menempel pada dirinya, buya Syakur yang notabene lulusan Tiimur Tengah, tak membuatnya tergoda untuk berkiprah di dunia pemikiran dan akademik nasional seperti dua nama sebelumnya yang turut diceritakan oleh Gus Dur. Walaupun kedua nama sebelumnya, juga termasuk Gus Dur sendiri, merupakan sahabat baiknya buya Syakur.

Menurut penuturanya yang telah dirangkum dari beberapa video pengajiannya, Buya Syakur menghabiskan waktu belajarnya di luar negeri, termasuk  di Timur Tengah dan Eropa selama 20 tahun, yaitu dari tahun 1971 sampai tahun 1991. Selama 20 tahun itulah Buya Syakur menggeluti sastra. Dengan mengambil jurusan Sastra Arab di tingkat S1 di Baghdad, Linguistik di tingkat Magister, dan Dialog Teater di tingkat doktoral di Tunisia. Hanya saja,  ia tidak sempat menyelesaikan doktoralnya secara resmi –meskipun dinyatakan lulus secara lisan- karena dosen promotornya keburu menjadi menteri, sehingga sangat sulit untuk berkonsultasi perihal urusan akademiknya. 
Kemudian, buya Syakur juga pernah berkelana ke London, Inggris  sebelum memutuskan pulang kembali ke tanah air. Karena sangat menyukai teater, di sana ia sering pulang pergi ke pertunjukan teater. Dari sanalah jiwa kesusastraannya terbangun hingga ia bisa melahirkan banyak karya sastra berupa puisi seperti hari ini. Namun nasib berkata lain, alih-alih menjadi sastrawan, buya Syakur malah menjadi kyai. Ya, karena tidak hanya bidang sastra yang dipelajarinya, latar belakang pesantren yang ia miliki juga memengaruhi proses belajarnya selama di luar negeri itu.
“Saya lebih suka mengaji di kampung, khususnya di lingkungan saya dilahirkan (Indramayu) karena saya memandang, selain memang kita harus mengembangkan tanah kelahiran dan lingkungan sendiri, di kampung, masyarakatnya lebih jujur dibandingkan di kota.” Demikian kurang lebih papar Buya Syakur di suatu pengajian.
Setelah kepulangannya ke tanah air, buya Syakur lebih memilih kembali ke tempat kelahirannya di Indramayu dengan alasan untuk mengembangkan daerah asalnya, dan atas dasar bahwa masyarakat desa lebih jujur daripada masyarakat di kota sesuai penuturannya di atas. Artinya, buya Syakur sangat memperhatikan dan mencintai tanah kelahirannya dengan mengambil keputusan tersebut.
Dalam kesempatan lain, Gus Dur juga pernah memuji buya Syakur dengan menyebutnya sebagai pemikir Islam yang sangat rasional. “Pak Syakur itu, beliau sangat rasional sekali, kenapa? karena beliau mampu memadukan dua permasalahan menjadi satu dan dari kedua masalah tersebut beliau mengambil kesimpulan dengan sangat tepat.”  Kata Gus dur.
Pantas saja Gus Dur menyebutnya sebagai seorang cendekiawan muslim yang sangat rasional, sebab buya Syakur mempunyai wawasan yang sangat luas sehingga ketika menjawab banyak pertanyaan yang sangat rumit, ia mampu menyederhanakannya dengan jawaban yang memuaskan sehingga para jama’ah pengajiannya juga merasa puas, terutama dalam membahas makna ayat-ayat Alquran. 
Dengan keahliannya dalam bidang linguistik, buya Syakur seringkali menelaah kembali makna ayat Alquran huruf perhuruf disesuaikan dengan konteksnya dengan begitu telaten sehingga mengasilkan makna yang komprehensif dan terkadang mendobrak pemahaman yang kurang tepat yang sudah lama berlaku.

*) Oleh Ahmad Saeroji. Artikel ini sebelumnya telah tayang di nyarung.id yang direpublish.

Sumber: laduni.id

Selasa, 28 April 2020

Gaji karyawan lumpia 😱

Bagi sebagian orang mungkin tidak mengetahui apa itu lumpia? Apalagi sampai membahas tentang gaji pegawainya, nah pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi tentang gaji karyawan lumpia di salah satu pabrik lumpia di Bekasi.



Gaji karyawan lumpia sendiri sebenarnya tergantung dari pada pemilik pabriknya, karna setiap wilayah memiliki sistem dan prosedur yang berbeda beda, tiga tahun terakhir para pemilik pabrik lumpia di daerah Bekasi sudah memakai sistem borongan atau menurut pendapatan yang diperoleh.(bukan gajih bulanan).

"Kalo sistemnya masih gaji bulanan, pekerja nya udah pada ngga mau" ujar salah satu pemilik pabrik lumpia di daerah Dewi Sartika, kota Bekasi.
Setiap 1000 lembar lumpia, karyawan di bayar 21 RIBU RUPIAH nanti nya di bagi di satu line (3 orang), jadi jika dalam satu hari tiap line bisa membuat 10rb lembar maka hasilnya 210.000 ÷3 =70.000per orang. "Untuk hari-hari biasa sih satu grup paling bikin 15 ribu lembar" tambahnya ketika di temui di kediamannya,Senin 27/04

Biasanya pada bulan puasa tiap line mampu memproduksi paling sedikit 25rb lembar dalam satu hari, bisa di perkirakan per orang bisa mendapat 175.000 dalam satu hari.
Untuk penerimaan gaji nya sendiri biasanya di bagi tiap Minggu, "ya kalo bulan puasa mah per Minggu nya sejuta lebih" ujar bagreg (30) salah satu karyawan senior di situ.

Di pabrik itu sendiri terdapat 4 line yang terdiri dari 3 orang tiap line/regu.


  • NB: setiap pabrik memiliki sistemnya masing-masing.


Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi untuk para pemilik usaha kulit lumpia.

Penjelasan mudik dan pulang kampung




Covid-19 atau lebih di kenal dengan virus corona telah membuat banyak kesedihan dan orang yang di rugikannya dalam hitungan bulan saja, mudik tahunan yang sering dilakukan orang indonesia saja mengalami penambahan peraturan yang dilarang dan tidak dilarang oleh pemerintah untuk menangani pandemi virus corona.

Belum lama ini ramai di media sosial membicarakan atau kebingungan dengan pernyataan presiden RI ke-7 H.ir. joko widodo Ketika di wawancarai oleh najwa shihab dan di siarkan secara live di trans7.


Di acara tersebut pak jokowi menyatakan "kalau mudik itu nggak boleh tapi jika pulang kampung ya boleh".
Najwa sendiri kebingungan oleh pernyataan pak jokowi.

Di jelaskan perbedaan keduanya, jika mudik itu seseorang yang sudah berdomisili atau memiliki ktp di kota dan hendak merayakan lebaran di kampung halaman.(dilarang)

 Sebaliknya, pulang kampung itu seseorang yang sedang merantau di suatu kota dan ktp nya masih ber alamatkan di kampung kelahirannya sendiri.(tidak dilarang)

Jadi buat kalian yang ingin mudik ke kampung halaman dan ktp nya sudah ber-alamat-kan jakarta(CONTOH) itu dilarang pemerintah, sedangkan sebaliknya jika ktp nya masih ber-alamat-kan kampung halaman itu TIDAK DILARANG.

Untuk keterangan yang lainnya bisa langsung ke sumber terpecaya seperti TV,KORAN,CNN,TRIBUNNEWS,DLL.

Semoga keluarga kita selalu dalam lindungan Allah SWT aamiin. . .

Minggu, 26 April 2020

Keluarga bahagia

Keluaga adalah suatu hubungan antara orang tua dan anak, persaudaraan pun ikut masuk dalam kategori KELUARGA.



Terkadang di dalam suatu keluarga sering terjadi gesekan antara satu dengan yang lainnya, padahal mereka yang tengah bergesekan hanyalah beda pada sudut pandang saja dan sebetulnya tujuan keduanya itu sama yaitu meraih kebahagiaan dalam berkeluarga.

Semoga saja keluarga kita semua di jauhkan dari perdebatan2 yang merugikan keluarga kita sendiri.

Aamiin ya robbal 'alamiin...

Rajanya Lumpia bekasi

Kulit lumpia memang di kenal sejak lama dan sampai saat ini pecinta kuliner masih mencarinya di tiap2 lokasi, apalagi kalau bulan puasa, pembeli biasanya mengalami kenaikan 400% atau 4x lipat dari hari biasa.

Saya sendiri pemilik sekaligus pembuat kulit lumpia dengan harga perbungkus yaitu Rp.10.000 dengan isi -+80 lembar.
Di bekasi sendiri banyak pabrik rumahan lumpia khususnya yang masuk area pasar baru bekasi.

Kulit lumpia bisa di jadikan berbagai macam aneka makanan seperti RISOLES,MARTABAK,KEROKET,PISANG AROMA,DLL.

Buat anda yang ada di sekitaran bekasi bisa order ke saya .
Cek https://wa.wizard.id/955397